(022) 42833683 info@diza.co.id

Batik Indonesia dengan keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motifnya menjadi mahakarya warisan budaya lisan dan tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2009. Kekayaan seni ini telah menjadi tren mode global.

Motif batik memiliki ciri khas tersendiri berdasarkan daerah tempat pembuatannya. Berikut 10 sentra produksi batik terpopuler di Indonesia.

1. Batik Solo

macam macam batik solo, motif batik truntum, motif kawung, motif sidomukti, motif satrio
orami.co.id

Kota di Tanah Jawa yang juga dikenal dengan Surakarta ini sangat terkenal dengan produksi batiknya. Batik Solo umumnya memiliki motif yang menggambarkan alam seperti bunga dan burung. Pola dan motif batik solo juga memiliki simbol dan makna yang berbeda, yaitu “sido mulyo”, simbol kebahagiaan, “sido dadi”, simbol kemakmuran, “satrio wibowo”, simbol martabat dan “asmorodono tikel”, simbol dari cinta.

Untuk melihat proses pembuatan batik Solo, salah satu tempat yang banyak dikunjungi adalah Kampoeng Batik Laweyan di Desa Laweyan.

2. Batik Yogyakarta 

motif batik ceplok, batik kawung, motif batik parang
orami.co.id

Yogyakarta dikenal sebagai pusat batik budaya. Batik Jogja biasanya didominasi oleh warna-warna alami seperti coklat, hitam, putih, nila dan krem. Salah satu motif batik Yogya adalah Grompol. Biasanya batik dengan motif ini digunakan pada acara pernikahan atau upacara adat.

Ingin berburu batik Yogya? Anda bisa mengunjungi Pasar Tradisional Beringharjo. Di sini berbagai koleksi batik Jogja dijual dengan harga bervariasi.

3. Batik Pekalongan 

batik dulu Pekalongan, motif liong, motif batik jlamprangan
museumnusantara.com

Pekalongan dikenal sebagai kota pengrajin batik. Sanggar dan pabrik pembuatan batik tersebar di berbagai titik. Batik Pekalongan umumnya berwarna cerah dan bertema alam dengan tekstur dan desain yang lembut.

Sebagian besar motif warna-warni dipengaruhi oleh budaya dari negara lain seperti Cina, Arab dan Belanda. Jika di Yogyakarta ada Pasar Beringharjo, maka di Pekalongan bisa mengunjungi Pasar Grosir Setono yang berdiri sejak tahun 1939.

4. Batik Cirebon 

Batik Cirebon banyak dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Hal ini tidak terlepas dari besarnya populasi etnis Tionghoa di sana. Motif batik Cirebon biasanya menyerupai binatang seperti naga, singa, gajah dan harimau.

Namun beberapa motif menyerupai awan dan gunung. Batik Cirebon dikenal sebagai “Kencana Ungu” yang dibuat di atas kain tenun terbaik. Salah satu sentra produksi batik di Cirebon adalah Batik Trusmi.

5. Batik Minahasa

Tradisi dan berbagai adat setempat sangat mempengaruhi perkembangan batik Minahasa. Motif dekorasi batik Minahasa terdiri dari beberapa sub etnis seperti “tonsea”, “warna” dan “borgo babontehu”. Jika anda ingin berbelanja batik Minahasa anda bisa mengunjungi Wale Batik Minahasa yang terletak di Manado.

6. Batik Bali

Motif Ulamsari Mas, Motif Bali Singa Barong, Motif Barong Bali Kembar .
bali.idntimes.com

Kesenian batik di Bali sudah berkembang sejak tahun 1970. Motif dan desain batik Bali menjadi unik karena perpaduan ornamen khas Bali dengan China seperti naga, rusa, bangau dan juga kura-kura.

Dalam setiap pembuatan batik, motif batik khas Bali memiliki ciri khas yang berbeda dengan motif batik di daerah lain. Salah satunya adalah aksen yang diberikan pada motif batik khas Bali yang tidak sama satu sama lain.

7. Batik Madura 

Batik Madura adalah salah satu ikon terkenal dari pulau penghasil garam ini. Beberapa motif batik Madura yang populer adalah motif daun, burung, bunga, serat kayu dan tanah. Salah satu jenis batik Madura yang paling populer adalah Batik Gendongan. Proses pembuatan batik jenis ini memakan waktu berbulan-bulan bahkan hingga satu tahun karena kerumitan dan kerapian motifnya.

8. Batik Indramayu

Batik kota indramayu, Motif Kautsar
merdeka.com

Dilihat dari jenis dan warnanya, batik Indramayu dikategorikan sebagai batik pesisir karena terinspirasi dari kehidupan masyarakat Indramayu yang berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Batik Indramayu juga sering disebut batik Dermayon atau batik Paoman karena mendapat pengaruh besar dari gambar dan motif kaligrafi Arab, Cina dan sebagian wilayah Jawa Tengah dan Timur. Motif batik Indramayu bermacam-macam, antara lain kembang gunda, perahu kandas, kuntul manuk dan ombak laut.

9. Batik Bengkulu 

Batik Bengkulu disebut juga dengan Batik Besurek karena motifnya yang menyerupai kaligrafi huruf Arab dan potongan ayat suci Al-Qur’an. Selain motif kaligrafi, batik Bengkulu Besurek juga memiliki motif lain seperti motif raflesia, motif burung, motif relung paku dan motif bulan.

Kalau mau beli batik ini bisa langsung ke Anggut dan Penurunan di kawasan perbelanjaan kota Bengkulu. Ada banyak jenis batik Besurek yang dijual dengan harga bervariasi.

10.Batik Palembang

Batik Palembang dipengaruhi oleh budaya Jawa. Memiliki ciri khas tertentu, seperti motif yang halus dan warna yang tajam. Motif batik di Palembang adalah bunga jepri, lasem, sisik ikan, gribik, bungo, encim, kembang dan lili. Di antara motif tersebut, motif “lasem” dan “bungo” adalah yang paling populer.